Kamis, 11 Oktober 2018

Apa yg terjadi padamu

Entah apa yang salah dengan diriku, kini kau semakin menjauh. Apa yang sebenarnya terjadi ? Apa salahku ? Apa yang membuatmu begini ?

Aku merasa kau bukan dirimu,kau bukan yang aku kenal dulu.
Kemana kau yang sebenarnya ?
apa yang terjadi ?
Apa yang ada dalam pikiranmu ?
Apakah kini kau telah bosan ?
Apakah rasa mu kini telah hilang ?
Terlalu banyak tanya di hati dan pikiranku ,entah kini apa yang harus kuperbuat

Aku selalu berdoa agar hubungan kita terus dan terus berlanjut selamanya sampai benar2 waktu yang memisahkan kita.
Mungkin sekarang kau bosan mendengar suaraku,kau bosan melihat pesan dariku , tahukah kamu bahwa aku selalu menantikan pesan darimu,coba kau lihat lagi chat historymu,bagaimana kemesraan kita saat itu,ketahuilah aku merindukan itu.

mungkin kau bosan menatapku,duduk disampingku,tahukah kamu ? duduk berdua dan memandang senyummu adalah saat terindah dalam hidupku,disini aku merindukan itu,rindu senyummu yang menyejukkan hatiku,dan aku selalu ingin lebih lama lagi memandangmu.

Mungkin juga kamu merasa bosan mendengar nasihatku, taukah kamu bahwa aku sangat menaruh perhatian kepadamu, aku mungkin terlihat sok, tapi aku hanya ingin membuatmu menjadi lebih baik, hanya itu,aku tidak meminta agar kau berubah menjadi apa yang ku inginkan,itu semata hanya untuk kebaikan kita berdua..

Mungkin kau bosan mendengar kata-kata cintaku yang sering aku ulang yang mungkin menurutmu sok puitis,ketahuilah itu bukan rayuan gombal atau sebuah bualan,itu memang suara hatiku,itu keluar dari lubuk hatiku yang paling dalam.

Mungkin aku memang tidak punya apa-apa,aku tidak bisa seperti pasangan yang lainnya,yang bisa mengajakmu belanja di mall,makan di retoran mewah,mengajakmu jalan-jalan dengan mobil,maaf saat ini aku belum bisa,aku hanya punya cinta dan perhatian yang lebih untukmu,tolong terima ini dan akan aku janjikan kebahagiaan lebih dari itu.

Tapi kenyataan berkata lain,tanpa sebab kau memutuskan aku tepat dihari ulang tahunmu,hari special bagimu,tau gak? waktu itu sudah kupersiapkan semuanya,sebuah kado untukmu kue tar yang kuharap kau akan memberikan irisan pertamanya kepadaku,teman-temanku untuk memberimu surprise saat kau membuka pintu,dan ternyata itu hanya angan-angan yang tak bisa kugenggam.dan ternyata setiamu termakan oleh waktu.

Terima kasih untuk semuanya,mungkin dengan itu hari ulang tahunmu akan lebih terasa special dan bermakna,terima kasih atas luka yang kau beri.dengan berat hati ku do’akan semoga bahagia menyertaimu,bahagiakan dia yang telah membuatmu bosan kepadaku yang talah menggantikan tahtaku dihatimu. Tolong bahagiakan dia,jangan kau sia-siakan dia seperti aku.
Aku mencintaimu.

Selasa, 09 Oktober 2018

Adakah kau berubah


Malam ini cuaca begitu dinginkesekian kalinya salam buatku menghilangtak kujumpai lagi senyummulampu benderang tertelan sunyihanya tapak kakiku usik rumahkulangkah tertahan berat mengayunberanjak aku pergi
Entah mengapa kau berubah begitu cepatSeakan kau tidak peduli padakuIngin rasanya ku berteriakAdakah kesalahan yang telah kuperbuat



Senin, 17 September 2018

Kau jangan marah

Sepi ku melihat malam ini,
Terasa panjang malamku tuk menjemput pagi,
Tahukah engkau kenapa???
Karena ku melihat keteduhan di setiap pesanmu
Melambaikan kesayupan saat kau menghubungiku
Tahukah engkau,
Hatiku menangis,
Kau membuatku layu dan memaku,
Karena ku tak bisa bergelut dengan waktu tanpamu,,,
Ingin ku gapai ujung jemarimu dan mengekangnya erat-erat
dan mengatakan,
“aku sangat menyayangaimu, kau jangan marah padaku”

Jumat, 14 September 2018

HANCUR



Anak panah yang kau lepas 
Dari busur 
Melesat deras 
Menuju sasaran yang kau tuju
Menghujam jantung
Membelah dada
Dan menghancurkan hati
Aku terluka dan terkulai
Pesan yang kutitipkan
Pada saat lafazs-lafazs 
Azan subuh berkumandang
Kau balas dengan 
Lemparan bara api 
Lewat anak panah yang kau lepaskan
Yang memusnahkan 
Semua ladang cinta yang kusemai
Menodai anak sungai 
Yang mengalirkan air yang jernih
kau hancurkan semua asa 
Yang terbentang
Hanya dengan satu anak panahmu,..

Kita berbeda agama



Cintaku mengalir tulus apa adanya 
Kasihmu juga begitu lembutnya 
kita sama-sama saling mencinta 
kita sama-sama ingin terus bersama

semuanya berjalan sebagaimana mestinya
senyuman-senyuman indah selalu menghampiri kita
canda tawa selalu ada saat kita bersama
perhatianmu pun tak pernah sirna
Namun
Hati ini seperti luka yang di siram cuka
sakitnya sungguh luar biasa 
karena kita berbeda agama yang jadi alasanya
hingga kita tak bisa terus bersama

Kau bilang kau berbeda agama denganku
Kau bilang kamu bukanlah untuku 
Kau bilang aku harus menjauhimu
Kau bilang aku harus buang semua tentangmu

Hanya kita berbeda agama 
haruskah kita menanggung beban perihnya putus cinta


Senin, 10 September 2018

DERITAKU


Kuayun langkah tak pasti
Duka dan lara 
Yang masih bersemayam dijiwa
Bergolak bersama kenangan
Yang hadir ditiap 
Tarikan dan hembusan napas
Debar jantung yang tak seirama
Menekan dada 
Menyesakkan menghantui diri
Ku tak ingin gundah ini
Hentikan langkah hidupku
Ingin kucurahkan 
Cerita hati ini
Namun...,
Diriku tak kuasa
Tak sepatah kata jua
Yang mampu meluncur
Lewat bibir dan lidah ini
Biarlah derita ini bergelayut
Dihati ini
Agar kau tak resah 
Dengan kepedihan ini

Minggu, 09 September 2018

Cinta tak seiman


Sulit Mengungkapkan dengan sebuah kata-kata
karena rindu ini terus saja membara 
aku terus saja ingin bersama 
meski kita berbeda

Perbedaan di antara kita begitu terasa 
jum'at ibadahku pada sang kuasa 
Kau minggu dengan keluargamu
menyembah Rasulku 

Aku Menghargai ia sebagai seorang nabi 
Kau menghargainya sebagai tuhan pengelola bumi
Butuh kekuatan hati 
Untuk kita terus bertahanan dalam zona ini

Perbedaan kekal ini sungguh menghantui
terkadang bayang-bayang perpisahan menghampiri
sulit hati ini untuk memungkiri 
bahwa cinta ini tulus dan suci

Senin, 20 Agustus 2018

KECEWA

Malam ini ku merasa kecewa, entah kenapa tp ku bukan Kecewa karna cinta tp kecewa sama teman ku. Meski ku kecewa tp ku harus tetap tersenyum didepannya.. Sebenarnya ku harus bahagia karna dia bisa balik ke kampung halamamannya dan bertemu kedua orang tuanya. Tp kekecewaan aku itu bukan tak beralasan. Ku hanya merasa setelah dia melihat kondisi gubuk ku dia berubah fikiran, melihat gubuk yg kecil dan hancur ini hingga dia tdk mau lagi kesini apalagi nginap..
     Bahkan dia tdk memberitahu ku klau dia akan pulkam, pdahal kami sudah janjian hari ini dia mau kerumah, andai aku tdk bertanya padanya maka aku tdk tau. Dia cuek aja seakan dia tdk perlu memberitahu aku klau dia akan pulkam, apa ini yg dianggap teman?, apa ini sikap seorang adik kepada kakak nya?????
    Ternyata penilaian ku salah, orang yg kuanggap teman sekaligus adik ternyata tdk menganggap aku sama sekali...
    Ini akan menjadi pelajaran berharga buatku,agar aku tdk boleh percaya terlalu cepat pada orang lain..