Rabu, 07 September 2011

Thursday, July 27 2011

Aku tidak pernah berharap menjadi orang penting dalam hidup orang – orang yang ada disekitarku, aku hanya berharap kalian bisa menghargai aku tanpa melihat siapa nama aku dan bagaimana hubunganku dengan kalian. Tapi pada kenyataanya,... kalian selalu menganggap aku sebagai penyelamat  kalian. sama sekali aku tidak pernah menginginkan hal itu. Tapi sadarkah kalian,.. bahwa aku hanya manusia biasa, yang jika kalian menyakiti hatiku maka air mataku akan menetes, yang jika kulitku tergores maka akan mengeluarkan darah yang berwarna merah dan intinya aku adalah manusia biasa., menganggap aku saudara saja hal itu sudah membuat ku bangga.
Aku tidak ingin berandai – andai untuk sesuatu yang telah terjadi dalam hidup aku. Ini adalah pilihan hidupku, berada diantara orang – orang penting, berada diantara orang – orang pintar, berada diantara orang – orang cantik dan gagah, berada diantara anak orang – orang tajir dan berlimpahan materi.
Saat ini aku sudah berdiri di garis strar untuk memulai hidupku yang baru, menjadi pemuda biasa tetapi sabar dalam menghadapi cobaan, menjadi pemuda biasa tetapi tidak mudah meneteskan air mata untuk suatu hal yang tidak penting ditangisi.
Dan kalian semua adalah saudaraku. Hingga akhirnya pilihan hidupku berkata “aku orang jenius berada diantara orang – orang pintar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar